Senin (13/4/2020), Tim Gugus Tugas ini mengadakan kegiatan pemberian bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah kampus IAIN Pekalongan. Kegiatan ini bertempat di Halaman Gedung Rektorat Kampus I IAIN Pekalongan Jl. Kusumabangsa No. 9 dengan memperhatikan protokol kesehatan penanganan COVID-19 yang dimulai pada pukul 09:00 WIB s.d. selesai.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., Para Wakil Rektor, Ketua beserta para Divisi Gugus Tugas Peduli COVID-19. Rektor menyampaikan bahwa pemberian bantuan sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian IAIN Pekalongan terhadap masyarakat sekitar kampus yang terdampak situasi pandemi virus corona saat ini. Rektor berpesan kepada warga kampus dan juga masyarakat umum agar selalu memperhatikan protokol kesehatan, jaga pola hidup sehat, selalu pakai masker jika terpaksa bepergian, tingkatkan iman dan imunitas untuk menjaga kesehatan lahir dan batin, tuturnya.
Senada dengan pernyataan Rektor, Dr. Maghfur, M.Ag selaku Ketua Tim Gugus Tugas menyampaikan bahwa IAIN Pekalongan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam mempunyai tugas dan fungsi dalam pengabdian kepada masyarakat, sehingga tepat dalam situasi pandemi virus corona ini, IAIN Pekalongan membuktikan perannya dengan melakukan penggalangan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat pula, berupa pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu, tukasnya.
Sementara itu, Saiful Anam, M.A selaku divisi logistik yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Umum IAIN Pekalongan menyampaikan bahwa pemberian bantuan sembako ini guna meringankan beban masyarakat karena dampak pandemi COVID-19, dimana hampir semua sektor usaha mulai melemah yang menyebabkan para pekerja istirahat sementara waktu. Bantuan sembako diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan para patugas keamanan yang harus piket di kampus (tidak bisa bekerja dari rumah). Adapun paket bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, gula, teh dan kecap, terangnya.
Salah satu warga penerima bantuan saat diwawancarai tim humas mengucapkan terima kasih dan bersyukur karena IAIN Pekalongan memperhatikan masyarakat sekitarnya di tengah situasi sulit ini. “Terima kasih kepada IAIN Pekalongan atas bantuan dan perhatiannya. Wabah Corona yang tiba-tiba datang ini sungguh menyulitkan perekonomian kami,” ujarnya.
Sudah tentu, imbauan physical distancing (jaga jarak) dari pemerintah berimbas pada pendapatan para pekerja di semua sektor usaha, termasuk buruh, pekerja serabutan, wiraswasta dan juga wirausaha lainnya. Ikhtiar IAIN Pekalongan ini menunjukkan bahwa solidaritas dan kesadaran bersama dapat dikuatkan dengan mengedepankan modal sosial bangsa yang kuat. Modal tersebut diaplikasikan untuk membantu perekonomian sesama warga bangsa._(Humas Bagian Umum)